Ahok menegaskan bahwa lahan yang sekarang digusur bukan diperuntukkan untuk pemukiman warga. Ahok menekankan bahwa daerah yang selama ini jadi langganan banjir itu tanah milik negara dan dilarang ditempati warga.
Itu sebabnya, kata Ahok, lahan tersebut harus dibebaskan.
"Ya tergantung, anda mau mati apa nggak gitu lho. Sekarang logika saya sederhana, kalau kamu bangun rumah tanpa izin di atas tanah negara, melanggar aturan, kalau saya bongkar, ganti rugi nggak? Nggak tho. Nah sekarang anda duduki tanah negara sekian lama dibongkar anda suruh saya ganti," kata Ahok.
Pemerintah ingin warga Kampung Pulo pindah ke Rusunawa Jatinegara Barat, tempat yang dinilai lebih layak karena tidak terkena banjir.