Suara.com - Siang ini, para guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto. Konsentrasi massa di depan gedung wakil rakyat mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.
Untuk menangani gangguan arus lalu lintas akibat penutupan ruas jalan depan gedung DPR/MPR, kata Kasubdit Pendidikan dan Rekayasa Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Ipung Poernomo, polisi melakukan rekayasa arus kendaraan di jalur yang menuju ke gedung Parlemen sejak pukul 09.30 WIB tadi.
"Ruas jalan di depan gedung DPR/MPR ditutup. Kami mengalihkan arus lalu lintas di sekitar tempat tersebut," kata Ipung.
Ipung menjelaskan arus kendaraan dari arah Jalan Semanggi menuju ke Slipi dialihkan ke arah jalan Gerbang Pemuda.
Sedangkan kendaraan yang melintas dari Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gatot Subroto diarahkan ke Jalan Gelora dan ke Jalan Tentara Pelajar.
Untuk sementara, layanan bus Transjakarta yang melewati Jalan Gatot Subroro arah Slipi ditutup.
"Kendaraan dari dalam tol yang hendak keluar depan Senayan, diluruskan keluar Slipi," katanya.
Sementara itu, tuntutan yang disampaikan para guru honorer, antara lain agar kesejahteraan mereka ditingkatkan. Mereka juga menuntut agar diangkat menjadi PNS.