Suara.com - Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan menjadi sorotan lagi setelah Kopaja B 7497 NP yang dibawa Budi Wahyono (26) menabrak mati pengemudi Gojek bernama Gunawan (43) dan istrinya yang tengah hamil delapan bulan, Lilis Lestari (36), serta melukai anak mereka.
Budi Wahyono sekarang sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Menanggapi kasus tersebut, supir Kopaja 612, Harihot Siregar (26), mengaku akan lebih hati-hati membawa kendaraan.
"Saya juga takut, pas lihat kejadian itu, lebih hati-hati aja bawa kendaraannya," kata Harihot saat ditemui Suara.com di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2015).
Harihot tidak mengenal Budi secara dekat, tetapi dia tahu orangnya.
"Kenal karena sama-sama narik Kopaja, sekedar kenal saja. Sering ngobrol juga," kata dia.
Harihot mengatakan selama ini belum pernah menabrak pengendara lain seperti kasus Budi. Tetapi Harihot mengakui sering melanggar aturan lalu lintas dan sudah biasa mendapat surat tilang dari anggota polisi.
"Alhamdulillah sih nggak, kalau ditilang sudah biasa. Kalau melanggar juga liat situasinya. Kadang, kan kalau lagi macet polisi suka nyuruh masuk jalur busway," katanya.
Kasus kecelakaan maut terjadi kemarin, Rabu (16/9/2015). Kejadian naas berawal ketika Gunawan membonceng anak (Aldo) dan istri hendak mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar di sekolah Aldo. Mereka berangkat dari rumah kontrakan yang terletak di Jalan Samali Ujung, RT 13/5, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sesampai di putaran jalan, tepatnya di depan Wisma Yakin, tiba-tiba diseruduk Kopaja.