Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki berharap Pemerintah Arab Saudi mempermudah akses untuk mendapatkan informasi korban peristiwa Mina. Dalam peristiwa itu, puluhan jemaah haji Indonesia tewas.
"Pemerintah akan coba terus meminta pemerintah Saudi untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi kami untuk melakukan pengecekan, penelusuran terhadap semua rumah sakit dan informasi lain yang kami butuhkan untuk segera memastikan korban dari peristiwa Mina," katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/9/2015).
Presiden Joko Widodo dan Raja Arab Saudi belum berkomunikasi terkait hal ini. Menurut dia, itu belum perlu.
"Jadi saya yakin Menag di lapangan langsung melakukan koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi," kata Teten.
Teten juga mengungkapkan hingga saat ini masih ada jamaah haji Indonesia yang hilang. Jumlah haji Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina bertambah menjadi 41 orang dari sebelumnya 34 orang. Selain itu ada empat warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Arab Saudi yang juga ikut jadi korban pada musibah tersebut.
Ada 10 jemaah haji yang masih dalam perawatan di rumah-rumah sakit milik Pemerintah Arab Saudi. Ada sebanyak 82 anggota jamaah belum kembali ke pemondokan sejak peristiwa terjadi pada Kamis (24/9/2015) pagi.