Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faroq mengatakan dua dari tujuh tahanan yang kabur dari rumah tahanan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, kembali menyerahkan diri pada Selasa (20/10/2015) malam.
"Tahanan sudah kembali, tadi malam ada dua. Mudah-mudahan ada penambahan lagi," kata Umar saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/10/2015).
Namun, Umar enggan menyebutkan identitas kedua tahanan. Dia hanya mengatakan mereka terlibat kasus pencurian dengan kekerasan.
"Inisial sudah ada di kantor polisi. Sudah di Polres. (Kedua tahanan) Itu ada percobaan perampokan, curas," kata dia.
Dia berharap kelima tahanan yang masih buron menyerahkan diri lagi dalam waktu dekat.
"Untuk yang lain yang belum ke kantor polisi, silakan untuk ke kantor polisi terdekat untuk diantar," katanya.
"Kalau mereka lari dari proses hukum itu, sepanjang itu mereka khawatir was-was ketemu polisi takut. Tidak menjalani hidupnya dengan baik," Umar menambahkan.
Para tahanan kabur pada Senin (19/10/2015) sekitar pukul 05.30 WIB. Mereka berhasil keluar dari sel setelah menggergaji jeruji besi.
Ketujuh tahanan merupakan tersangka kasus narkoba, kasus uang palsu, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan.
Setelah Kabur, Dua Tahanan Polsek Ciracas Serahkan Diri Lagi
Rabu, 21 Oktober 2015 | 14:55 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cegah Kasus Pencurian saat Libur Nataru, Polsek Ciracas Buka Penitipan Kendaraan Secara Cuma-cuma
22 Desember 2022 | 14:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI