Perjalanan Skandal 'Papa Minta Saham' Hingga 'Sang Papa' Mundur

Kamis, 17 Desember 2015 | 06:06 WIB
Perjalanan Skandal 'Papa Minta Saham' Hingga 'Sang Papa' Mundur
Surat pengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR yang dibacakan di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Rabu (16/12/2015). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Mundur

Hanya saja, Rabu (16/12/2015) malam Novanto menyatakan mundur. Surat pengunduran diri Novanto dari Ketua DPR periode 2014-2019 dibacakan oleh anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Surat pengunduran diri politikus Golkar itu dibacakan di penghujung sidang Mahkamah Kehormatan Dewan.

"Untuk menjaga martabat .... Saya menyatakan mengundurkan diri dari Ketua DPR periode 2014-2019. Demikian pernyataan pengunduran diri saya buat dengan tulus. Semoga bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia," demikian kutipan surat Novanto yang dibacakan Sufmi.

Surat Novanto diberi materai dan ditandatangani kemarin. Surat tersebut ditujukan kepada pimpinan DPR dan diberi tembusan kepada pimpinan MKD.

Novanto merupakan anggota DPR nomor anggota 300. Novanto terpilih menjadi angora DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI