Suara.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyebut penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tidak perlu didengar. Kemenpan RB melansir kinerja 86 kementerian dan lembaga.
Politisi Demokrat itu mengatakan laporan kinerja ini bukan tugas pokok dan fungsi Kementerian tersebut. Terlebih untuk melakukan penilaian kinerja kementerian lembaga. Sebelumnya Kemenpan RB melansir hasi penilaian kinerja kementerian dan lembaga di situsnya, www.menpan.go.id.
"Kalau menurut saya tidak perlu didengar. Karena bukan tugas dan fungsinya. Ya tidak perlu diperhatikan secara serius," kata Agus di Gedung DPR, Selasa (5/1/2015).
Dalam penilaian Kementerian PAN dan RB, Sekretaris Jenderal DPR mendapat angka 58,95 atau dengan satuan huruf 'CC'. Agus menilai, penilaian ini cuma menjadi bayang-bayang terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi, bila penilaian ini tidak berdasarkan persetujuan Presiden.
"Menurut saya, sebenarnya kalau bukan tugas dari Presiden ya percuma, malah akan menambah musuh," katanya.
Penilaian KemenPAN-RB ini dekat dengan kabar reshuffle. Menurut Agus, penilaian ini tidak akan mengganggu penilaian presiden saat ingin melakukan reshuffle.
"Reshuffle itu hak prerogatif presiden. Presiden yang bertanggungjawab tidak boleh ada yang mengatur," katanya.