Pengakuan Mantan Gafatar soal Aktivitas Organisasi

Rabu, 20 Januari 2016 | 15:55 WIB
Pengakuan Mantan Gafatar soal Aktivitas Organisasi
Lokasi permukiman warga eks-Gafatar yang dibakar massa di kawasan Monton Panjang, Dusun Pangsuma, Desa Antibar, Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Selasa (19/1). (Antara)

Salah satu lokasi permukiman eks Gafatar tersebut, adalah di Km 12 Moton Asam, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, sejumlah truk milik TNI berikut anggota dikerahkan guna mengevakuasi warga eks Gafatar tersebut.

"Mereka sudah bersedia kita evakuasi dan dikembalikan ke daerah asal. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan sejumlah armada yang sudah disiapkan dan selanjutnya akan dibawa ke Pontianak," ujar Ria Norsan.

Pemulangan tersebut nantinya menggunakan kapal laut. "Kita sudah tangani soal dana pemulangan mereka sesuai kemampuan, mengenai aset-aset mereka semua nanti juga akan kami urus," ujarnya.

Data Pemkab Mempawah ada sekitar 749 jiwa warga eks Gafatar yang bermukim Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur tersebut.

Warga eks Gafatar yang umumnya berasal dari Pulau Jawa itu mengaku pasrah dan akhirnya berkenan menerima tawaran evakuasi menyusul 10 perwakilan mereka yang sejak Senin (18/1/2016) malam sekitar pukul 23.30 WIB sudah terlebih dahulu dievakuasi ke Polda Kalbar.(Antara)

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Perjuangan Si Raja Dangdut Agar Partainya Lolos Verifikasi

Cara Unik Perempuan Ini "Move On" Layak Ditiru

Ini Keganjilan Serangan Teroris Thamrin Versi Saipul Jamil

Isyana Sarasvati Dijuluki Gadis Sombong, Ini Penyebabnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI