Habiskan 45M yang Tak Sengaja Masuk Rekening, Mahasiswi Ditangkap

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 06 Mei 2016 | 14:06 WIB
Habiskan 45M yang Tak Sengaja Masuk Rekening, Mahasiswi Ditangkap
Christine Lee, mahasiswi yang gunakan rekening tak terbatas yang diberikan padanya. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mahasiswi asal Malaysia diadili di Sydney, Australia, Kamis (5/5/2016), setelah dituduh membelanjakan uang sebesar 4,6 juta Dollar Australia atau setara Rp45,3 miliar yang tak sengaja ditransfer ke rekeningnya.

Tersangka, Christine Jiaxin Lee, (21), ditangkap di Bandara Sydney pada Rabu (4/5/2016) malam. Dirinya ditangkap saat berupaya pulang ke Malaysia dengan sebuah paspor darurat Malaysia, demikian disampaikan ABC News.

Kepada pengadilan lokal Waverley, jaksa penuntut umum menyatakan bahwa bank Westpac secara tidak sengaja membuka akses cerukan (overdraft) tak terbatas bagi Christine pada tahun 2012, hanya sebulan sebelum dirinya genap berusia 18 tahun. Dengan akses tersebut, Christine diperkenankan mengambil dana tak terbatas dari rekening cerukan tersebut.

Namun, alih-alih memberitahukan kepada bank soal adanya kekeliruan tersebut, sang mahasiswi teknik kimia tersebut memilih diam. Ia menggunakan dana miliaran rupiah dari rekening tersebut untuk belanja barang-barang mewah, seperti sepatu, tas, dan tak mengindahkan email maupun panggilan dari pihak Westpac maupun polisi.

Penyelidikan atas kasus Christine dimulai sejak tahun 2012. Namun, tidak diketahui pasti mengapa surat perintah penangkapan dirinya baru dikeluarkan bulan Maret tahun ini.

Dalam sidang disebutkan, dari 4,6 juta Dolar Australia, sebesar 3,3 jutanya belum dikembalikan.

Christine sudah tinggal di Australia selama lima tahun terakhir. Ia didakwa menerima keuntungan finansial secara tidak jujur dengan cara menipu dan secara sadar menggunakan uang hasil kejahatan.

Namun, Hakim Lisa Stapleton mempertanyakan apakah uang yang digunakan Christine adalah hasil kejahatan. Toh kenyataannya bank secara tak sengaja memberikan fasilitas rekening tak terbatas kepadanya.

"Ini bukanlah hasil kejahatan. Ini adalah uang yang kita impikan," kata Stapleton.

Lisa menegaskan, apabila Christine memang benar-benar menggunakan uang tersebut, maka ia harus membayarnya kembali kepada Westpac. Namun, bukan berarti dia melanggar hukum.

Kekasih Christine, Vincent King, yang sudah memacarinya selama 18 bulan, mengaku tidak mengetahui bahwa kekasihnya melakukan hal tersebut. Vincent pun mengaku tak pernah melihat Christine membeli barang-barang mewah.

Kasus ini akan kembali disidangkan pada 21 Juni mendatang. (Asia One)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI