EgyptAir MS804 Diduga Kuat Dibom

Madinah Suara.Com
Kamis, 19 Mei 2016 | 16:26 WIB
EgyptAir MS804 Diduga Kuat Dibom
EgyptAir. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jean Paul Troadec, mantan Kepala Unit Investigasi Kecelakaan Transportasi Udara (BEA) Prancis optimistis pesawat EgyptAir MS804 yang hilang telah diserang oleh misil atau dibom. Asumsi ini ikut didukung keterangan saksi seorang kapten kapal niaga yang melihat bola api di udara beberapa saat sebelum pesawat hilang kontak.

"Kita harus sangat berhati-hati menyimpulkan setelah pesawat hilang dari radar.Investigasi pertama yang harus dilakukan adalah menemukan serpihan pesawat. Setelah itu baru bisa membuat hipotesis," katanya.

"Diduga kuat ada ledakan di kabin pesawat yang disebabkan bom atau bom bunuh diri. Secara teknis memang mungkin saja kecelakaan terjadi ketika udara cerah, tapi sepertinya bukan itu. Bisa juga akibat ditembak misil seperti yang dialami Malaysia Airlines pada Juli 2014," bebernya lagi.

Menurut Troadec, dugaan EgyptAir MS804 ditembak misil atau bom bunuh diri menguat lantaran tak ada peringatan tanda bahaya dari kru pesawat ke pihak bandara.

"Jika kru tak mengrim sinyal bahaya ke bandara, itu karena terjadi sangat cepat. Masalah mesin atau kesalahan teknis tak menyebabkan kecelakaan secara tiba-tiba. Dalam kasus ini kru sama sekali tak bereaksi, maka kita berpikir ini akibat bom," jelasnya. (The Guardian)

REKOMENDASI

TERKINI