Suara.com - Memurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik apa yang dilakukan Aliansi Masyarakat Jakarta saat berdemo dengan cara melakukan goyang-goyang pagar gedung DPRD DKI suatu hal yang biasa.
"Nggak papa. Kalau goyang-goyang mah biasa. Kalau anarkis itu kan bakar-bakar. Kalau goyang pintu mah namanya orang banyak," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini juga tak menyoal soal ada aksi lempar-lemparan yang dilakukan pendemo ke arah petugas kepolisian.
Selain mengoyak-ngoyakan pagar gedung DPRD DKI, masa juga melempar kayu dan botol minuman ke arah gedung wakil rakayat.
"Dia buang bekas minum. Beda itu," katanya sambil tertawa.
Taufik menjelaskan, setelah menerima perwakilan AMJU dalam demo tadi, mereka meminta ada langkah yang harus diambil anggota dewan. AMJU menuntut DPRD DKI menggulingkan Ahok dengan cara menggunakan Hak Menyatakan Pendapat.
"Ya sudah nanti kita kounikasikan dengan teman-teman fraksi. Ada suara masyarakat seperti ini, mudah-mudahan saya yakin teman-teman fraksi lain akan menyambut baik. HMP itu kan sebenarnya masih terbuka," jelas Taufik.
"Kita komunikasikan nih ada permintaan HMP dari publik begono begini. Kan tadi perwakilan Golkar setuju. Tinggal fraksi lain," katanya menambahkan.