Bocah Kecil Ini Nekat Lawan Perampok dengan Mainan, Apa Jadinya?

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 29 Mei 2016 | 20:01 WIB
Bocah Kecil Ini Nekat Lawan Perampok dengan Mainan, Apa Jadinya?
Bocah lawan perampok dengan mainan. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah berusia tujuh tahun di Amerika Serikat nekat melawan perampok toko dengan sebuah mainan. Aksi berani si bocah terekam oleh kamera CCTV toko tersebut.

Lansiran New York Post, insiden ini terjadi di toko mainan GameStop di Silver Spring, pinggiran Kota Washington, 20 Mei lalu. Menurut polisi, dua orang perampok masuk ke dalam toko mainan dan meminta kasir menyerahkan uang. Tidak ada yang terluka dalam peristiwa tersebut.

Namun, yang menarik dalam perampokan ini adalah aksi seorang bocah tujuh tahun yang nekat melawan salah satu perampok dengan mainannya.

"Ia (anak saya) memukulnya (si perampok)," kata ayah si bocah kepada Washington Post. "Dua pukulan tangan kiri sembari menggenggam boneka Yoshi," ujarnya.

Polisi mengatakan, kedua tersangka membawa senjata api dan mengenakan sweater dengan penutup kepala berwarna hitam. Mereka juga memakai sarung tangan dan topeng.

Si bocah datang ke toko tersebut bersama kedua orangtuanya. Ia sedang mengambil mainan boneka karakter Super Mario dari sebuah wadah saat kedua perampok masuk. Ketika itu, si bocah tak bersama orangtuanya.

Si bocah amat beruntung, karena perampok tidak melukainya. Sang ayah langsung memeluk anaknya ketika kedua perampok meminta seluruh pengunjung  tiarap di lantai.

"Itu adalah situasi yang amat menakutkan," kata ayah si bocah. "Saya hanya ingin memeluknya dan menanti sampai semuanya selesai," lanjutnya.

Dalam sebuah wawancara terpisah kepada Fox 5 Washington, sang ayah bangga pada keberanian anaknya setelah melihat rekaman perampokan itu.

"Karena ia melihat seseorang yang asing, yang ia anggap berbahaya dan ia berusaha membela dirinya," kata sang ayah. "Saya pikir nalurinya yang bermain," katanya lagi. (News.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI