Speed diartikan sebagai kecepatan dalam berpikir (fast thinking), kecepatan dalam memutuskan (fast decision), dan kecepatan dalam masuk ke pasar (fast in getting to market) dengan menyingkirkan belitan-belitan birokrasi yang ada. “Simplify the complex things. Sederhanakan sesuatu yang rumit, agar kita bisa bergerak cepat,” katanya.
Indonesia dinilai memiliki kekayaan alam melimpah masuk dalam top 20 dunia. Bahkan sisi cost competitiveness, Indonesia masuk top 3 dunia, sementara dari sisi business environment, yang salah satu elemennya adalah birokrasi/regulasi, kinerja dinilai sangat buruk. “Menurut World Economic Forum, kita hanya di posisi 93, yang kemudian naik menjadi posisi 63 tahun lalu,” sambung Arief.
Smart
Kecepatan yang luar biasa tak akan ada gunanya, jika pikiran dan tindakan tidak Smart. Ide dan keputusan yang keliru akan membawa Anda terperosok ke dalam jurang, secepat apapun langkah yang Anda ambil. Itulah mengapa, berpikir, bersikap, dan bertindak secara cerdas sangat penting untuk menggapai kemenangan.
Cara Smart pertama adalah melakukan benchmarking (perbandingan). “Saya sering mengatakan, cara paling efektif dan paling cepat untuk membawa organisasi kita menjadi yang terbaik adalah dengan melakukan benchmarking. Benchmarking dapat dilakukan antardivisi, antardirektorat, atau ke institusi lain. Dengan benchmarking, semua yang terbaik yang ada di unit atau organisasi lain akan ada di organisasi Anda,” terang Arief.
Cara Smart kedua adalah berinovasi. “Hasil yang luar biasa dapat dicapai dengan cara yang tidak biasa. Kita tak akan bisa memenangkan persaingan kalau terus-menerus bekerja secara rutin alias business as usual. Kita tak akan menjadi yang terbaik kalau terus-menerus melakukan hal yang sama,” lanjutnya.
Berinovasi berarti menciptakan sesuatu yang sama sekali beda.
Cara Smart ketiga adalah go digital. Di era teknologi saat ini, digital menjadi alat ampuh untuk memenangkan persaingan. “Saya percaya penuh bahwa The more digital, the more personal. The more digital, the more global. The more digital, the more professional.”