Suara.com - Perwakilan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta dan DPD Partai Gerindra Jakarta melakukan pertemuan untuk membahas wacana koalisi di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Kami ada kesepakatan bersama yang intinya antara PDI Perjuangan dan Gerindra. Yang pertama soal penguatan peran partai politik. Kedua, partai sepakat tidak mendukung calon perseorangan. Ketiga, diserahkan kepada DPP masing-masing dengan figur yang layak memimpin Jakarta," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetio dalam konferensi pers di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (4/7/2016).
Dalam pertemuan tadi, PDI Perjuangan dan Gerindra sepakat untuk menyampaikan hasilnya ke Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto, termasuk soal koalisi.
"Jadi nanti gimana Pak Prabowo dan Bu Mega komunikasinya," kata Prasetio.
Prasetio menambahkan ada 32 nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang telah diseleksi dan sekarang tinggal menunggu keputusan DPP PDI Perjuangan. Dari nama yang diseleksi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini salah satunya.
"Siapapun kader, merupakan petugas partai yang siap menerima perintah," ujarnya.
Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohamad Taufik menambahkan dua partai telah memiliki kesepahaman dalam pertemuan tadi. Yaitu, sama-sama mendukung calon gubernur yang menggunakan mekanisme partai politik.
"Ada kesamaan yang fundamental bahwa calon yang kita dorong ke DPP itu calon yang mendaftar ke masing-masing partai," kata Taufik.
PDIP-Gerindra Koalisi Pilkada DKI, Putusan di Tangan Mega-Prabowo
Senin, 04 Juli 2016 | 21:49 WIB

BERITA TERKAIT
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
19 September 2025 | 19:41 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI