Salah satu prestasi Tonny yang tidak dapat dipungkiri dan diakui oleh dunia adalah pada saat kejadian jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Selat Karimata menjelang akhir tahun 2014 lalu. Saat itu Tonny Budiono, yang bertindak selaku Koordinator Tim Operasi SAR di Kapal KN Jadayat berhasil menemukan black box (kotak hitam) pesawat AirAsia QZ8501. Hal tersebut merupakan pencapaian besar yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Di balik proses pencarian yang terbilang tak mudah, Tonny menyebut keberhasilan tim menemukan kotak hitam merupakan kerja keras dan atas kehendak Sang Maha Kuasa.
Sebagai Dirjen Perhubungan Laut, kinerja Tonny Budiono semakin menunjukkan kualitasnya, terutama pasca Angkutan Lebaran 2016/1437 H yang berhasil mencapai target zero accident. Selama musim Angkutan Lebaran tahun ini, tidak ada satupun pelayanan penumpang pun yang tidak tertangani dengan baik. Bahkan jumlah penumpang kapal laut selama masa Angkutan Lebaran 2016 mengalami peningkatan hingga sekitar 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kinerjanya sendiri juga terbukti dengan adanya catatan dan pemberitaan angkutan laut Lebaran yang sangat baik oleh sejumlah media nasional.
Tonny juga pernah mengikuti beberapa pendidikan dan pelatihan internasional, di antaranya Hydrographic Survey di Tokyo, Jepang dan Technical Aids to Navigation di Houston, Amerika Serikat, serta telah mengikuti pendidikan di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) selama 7,5 bulan.
Selain dikenal sebagai pribadi yang ramah dan terbuka, Tonny Budiono juga begitu dekat dengan keluarga dan menganggap keluarga sebagai pendukung utama karirnya. Tonny Budiono memiliki seorang istri bernama Dra. Sri Laksmani dan dikaruniai 2 orang anak bernama Marinda Anggana Putri dan Hadi Prabowo.
Sekarang, di era Menhub Budi Karya Sumadi, Tonny Budiono berkomitmen untuk meneruskan usaha-usaha dan kinerjanya yang baik agar masyarakat mendapatkan pelayanan sesuai standar minimum demi kemajuan transportasi laut di Indonesia. "Dengan semangat kemerdekaan RI ke 71 ini saya akan ajak jajaran saya untuk bekerja lebih baik, cerdas dan ikhlas dan menjadikan transportasi laut di Indonesia lebih baik lagi," tutup Tonny.