Polisi Izinkan Pemotor yang Berkampanye Tak Pakai Helm

Sabtu, 29 Oktober 2016 | 14:00 WIB
Polisi Izinkan Pemotor yang Berkampanye Tak Pakai Helm
Sejumlah pemotor mengikuti kampanye damai Pilkada DKI Jakarta tanpa mengenakan helm. (suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum Propinsi DKI Jakarta membuka kampanye Pemilihan Gubernur DKI Tahun 2017 dengan mengundang para pasangan calon untuk mendeklarasikan kampanye damai dan berintegritas. Diharapkan, Pilkada yang aman akan terwujud dengan dilakukannya deklarasi damai yang dihadiri oleh beberapa pihak tersebut termasuk kepolisian Daerah Metro Jaya.

Dalam sambutanya, Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Suntana meminta kepada para pasangan calon dan pendukungnya untuk tidak saling membenci.

"Tidak perlu saling menghujat atau saling menghasut. Semua harus aman. Kalau terjadi apa-apa dengan Jakarta, akan berpengaruh kepada bangsa Indonesia," kata Suntana dalam acara deklarasi kampanye damai di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016).

Usai acara tersebut, kepada para padangan calon dan pendukungnya melakukam aksi demo dengan rute Jalan MH.Thamrin yang berputar di Bundaran Hotel Indonesia, lalu berbalik ke Jalan Medan Merdeka Barat terus ke arah Jalan Gadjah Mada Harmoni lalu kembali ke Monas. Saat memulai kampanye begitu banyak warga yang tidak menggunakan helm saat ikut berkonvoi dengan pasangan calon.

Dari antara mereka ada yang sempat meminta izin dan meminta maaf kepada para polisi yang berada di pinggir jalan.

"Pak maaf ya Pak, kita tidak pakai helm, kita mau ikut kampanye dulu," kata salah satu pendukung Ahok-Djarot lalu pergi meninggalkan Polisi tersebut.

Setelah mendengar sapaan berupa minta maaf dari pendukung tersebut, sang poliso pun tidak melarangnya. Dia malah tertawa dan menyetujuinya, namun dia memberikan persyaratan.

"Tidak apa-apa, silahkan saja, yang paling penting damai ya," kata Sang Polisi sambil tertawa membalas sapaan pengendara motor yang lewat.

Dalam kampanye damai hari ini, masing-masing pasangan calon membawa pendukungnya. Mereka datang ke Monas, ada yang sejak pagi tadi, namun ada juga yang datang siang, hanya ikut berpawai bersama saja.

Selama kurang lebih 3 bulan tepatnya selama 107 hari kedepan, pasangan calon akan melakukan aksi Kampanye dengan cara mereka masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI