Apakah Trump akan Dekati Indonesia?

Rabu, 09 November 2016 | 19:19 WIB
Apakah Trump akan Dekati Indonesia?
Donald Trump. (AFP)

Suara.com - Ketua komisi pertahanan DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat akan berdampak pada peningkatan tensi dan instabilitas di sejumlah kawasan. Menurutnya, bukan tidak mungkin Amerika mendorong Korea Selatan dan Jepang untuk mengembangkan senjata nuklir guna menghadapi masalah dengan Korea Utara dan Cina di Laut Cina Timur.

Jika semua itu terjadi, kata Haris, tentu berdampak bagi ekonomi dan politik Indonesia.‎

"Apabila Trump tidak berubah, kita akan melihat Amerika Serikat yang mendorong Korea Selatan dan Jepang mengembangkan senjata nuklir untuk menangani persoalan mereka dengan Korea Utara dan dengan Cina di Laut Cina Timur. Maka, tanpa kehadiran langsung Amerika Serikat di kawasan ini diduga akan meningkatkan tensi dan instabilitas. Ini tentu akan berdampak tidak langsung bagi ekonomi-politik Indonesia," kata Haris, Rabu (9/11/2016).

Dia memperkirakan Amerika juga akan berupaya melakukan penguatan poros di Asia Tenggara lewat penggalangan kekuatan Vietnam, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam untuk bergabung pada inisiatif Trans Pasific Partnership.

"Tentu semua berpotensi pada krisis atau tumbuhnya ekonomi dan perbaikan aspek politik-keamanan Amerika Serikat dengan Cina. Secara tidak langsung Indonesia akan terdampak. Entah Trump akan segigih apa mendekati Indonesia, Filipina, dan Singapura, namun ia akan menimbang dalam itungan untung rugi bagi Amerika Serikat," kata politikus PKS.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI