Ada 7.600 Anak Jalanan di Jakarta, Apa yang Mau Dilakukan Ahok?

Senin, 28 November 2016 | 20:14 WIB
Ada 7.600 Anak Jalanan di Jakarta, Apa yang Mau Dilakukan Ahok?
Ilustrasi: pengamen di Metromini (suara.com/Dodi Haryanto)

Suara.com - Ketika deklarasi Indonesia Bebas Anak Jalanan 2017 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016), Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut jumlah anak jalanan saat ini di seluruh Indonesia mencapai 33.400 orang. Sekitar 7.600 anak di antaranya tersebar di Ibu Kota Jakarta. Jakarta menduduki angka terbanyak di bandingkan daerah lain.

Apa yang akan dilakukan calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika kelak terpilih lagi?

"Kita memiliki banyak program, ini yang butuh ada orangtua angkat nanti," kata Ahok usai menghadiri acara di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).

Ahok mengakui tidak mudah menangani kasus tersebut. Pasalnya, sebagian besar anak-anak sulit dibujuk untuk tinggal di panti asuhan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Padahal, di panti, mereka mendapat pelatihan dan pendidikan secara gratis.

Selain program orangtua asuh, Ahok juga akan membangun panti di Desa Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Kita mau bangun banyak (wisma) di Ciangir. Kita mau pindahin berapa panti, termasuk juga rusun harus banyak. Kalau bangun di sana kan kita punya wisma. Intinya bagaimana ngerayu mereka sekolah kembali," kata Ahok.

Ahok mengatakan mengubah perilaku anak-anak jalanan membutuhkan perhatian yang sungguh-sungguh. Pasalnya, selama ini mereka sudah terbiasa hidup bebas di jalanan.

"Untuk mau sekolah mereka dibiayai, karena dia udah kebiasaan bebas. Kita temukan banyak kok udah ditaruh sekolah kabur lagi," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI