Hasil Autopsi Ungkap Asal Darah yang Mengalir dari Tubuh Dodi

Rabu, 28 Desember 2016 | 14:33 WIB
Hasil Autopsi Ungkap Asal Darah yang Mengalir dari Tubuh Dodi
Suasana pekamaman korban pembunuhan sadis Pulomas di Jakarta, Rabu, (28/12/2018). [Suara.com/Adi Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Hasil autopsi terhadap jenazah para korban pembunuhan sadis di rumah pengusaha Dodi Triono, Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Jakarta Timur, siang ini diumumkan polisi.
 
"Jadi untuk perkembangan kasus di Pulomas hasil autopsi pertama menyatakan korban meninggal karena kekurangan oksigen dalam darah. Ini hasil autopsi tadi malam dan hari ini mungkin hasilnya diberikan ke penyidik," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membeberkan di Polda Metro Jaya, Rabu (28/12/2016).

Suara.com - Korban yang meninggal dunia di rumah mewah yang ditemukan kemarin, Selasa (27/12/2016), yaitu Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amalia Calista Putri Pahlevi‎ atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir. Sementara lima korban lainnya selamat yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.

Argo membantah Dodi Triono meninggal dunia karena ditusuk pelaku dengan senjata tajam. 
 
"Kemarin kan disampaikan karena ada yang bertanya ada luka tusuk di Dodi, tapi ternyata tidak ada. Dan darah mengalir dan membasahi almarhum itu dari hidung. Karena ada sumbatan jadi pecah pembuluh darah," kata dia.
 
Adapun luka-luka di bagian kepala para korban, kata Argo, terjadi akibat benturan. Seperti diketahui, sebelas korban dimasukkan secara paksa ke dalam satu kamar mandi berukuran kecil.
 
"Jadi pokoknya korban pembuluh darah pecah dan keluar darah dari hidung. Luka di kepala karena benturan," kata Argo.
 
Hari ini, semua jenazah telah dikubur.
 
Dodi dan dua putrinya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan. 
 
Sugiyanto dan Tasrok dipulangkan ke kampung halaman mereka. Yanto dimakamkan di Pemalang, Jawa Tengah. Sedangkan Tasrok dikubur di Purbalingga.
 
Sementara jenazah Amalia Calista Putri dimakamkan di TPU Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
 
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI