Pengunjung Pantai Kuta Membludak Meski Hujan Sempat Turun

Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 31 Desember 2016 | 23:53 WIB
Pengunjung Pantai Kuta Membludak Meski Hujan Sempat Turun
Seorang pemandu selancar yang mengenakan pakaian Santa Klaus memberi teori berselancar kepada anak yatim di Pantai Kuta, Bali, Senin (19/12/2016). [Antara]

Suara.com - Pengunjung Pantai Kuta di Kabupaten Badung, Bali, di malam penghujung tahun 2016 membludak untuk menyambut Tahun Baru 2017. Mereka tetap gembira meski hujan sempat turun.

Kerumunan warga lokal, wisatawan nusantara hingga mancanegara sempat bubar karena mereka mencari tempat berteduh, tetapi hujan hanya sebentar sehingga mereka kembali kembali ke pantai.



Kafe-kafe sepanjang Pantai Kuta umumnya menggelar hiburan musik dengan menampilkan sejumlah penyanyi, seperti dilaporkan Antara, Sabtu (31/12/2016).

Penyanyi baik dalam negeri maupun asing menghibur tamu di masing-masing kafe yang juga dapat dikunjungi masyarakat dan pelancong Pantai Kuta.

Pantai Kuta pada malam peralihan tahun dari 2016 ke 2017 hanya dikhususkan untuk pejalan kaki. Namun, beberapa ojek sepeda motor masih melewati jalur tersebut.

Mereka mengantar wisatawan mancanegara yang enggan berjalan kaki sekitar 1-2 kilometer dari sentral parkir Kuta dan kantong-kantong parkir lainnya.

Banyak pengunjung Pantai Kuta silih berganti meluncurkan kembang api menyemarakkan langit malam.

Pengelola Pantai Kuta mengumumkan peluncuran kembang api dibatasi hingga pukul 02.00 WITA.

Pengumuman disampaikan berulang-ulang karena pengunjung semakin malam kian banyak untuk menyambut sang surya pertama 2017.

Masyarakat yang sebagian besar orangi muda bergerombol di sepanjang jalan dengan iringan musik dan sekali-kali diselingi dengan penyulutan kembang 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI