CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan, nenek moyangnya berasal dari Jerman, Austria, dan Polandia. Sementara, orangtua sang istri, Priscilla adalah pengungsi dari Cina dan Vietnam.
"Kita harus tetap membuka pintu untuk para imigran. Karena mereka butuh bantuan," tulis Zuckerberg.
5. Google
Juru bicara Google mengatakan kalau perusahaannya menentang kebijakan Trump.
"Kami khawatir dampak kebijakan ini mempengaruhi pegawai Google dan keluarganya, atau malah mempersulit kami merekrut orang-orang berbakat," ujar juru bicara Google.
6. Instacart
Baca Juga: Gadis Indonesia Terpilih Jadi Salah Satu Penyanyi Terbaik Dunia
CEO Instacart, Apoorva Mehta mengaku sedih dengan kebijakan yang dibuat Trump.
[Baca_Juga]
7. LinkedIn
CEO Linkedln, Jeff Weiner malah menggunakan larangan Trump sebagai kesempatan untuk meningkatkan dan mengembangkan program yang membantu para pengungsi.
8. Netflix