Pendatang gelap di kamp tersebut akan diminta menyepakati pemulangan sukarela ke negara asal mereka, atau menghadapi pengusiran.
Rencana semacam itu akan diberlakukan tiga tahun ke depan dan secara keseluruhan, rencana tersebut disepakati pemimpin Uni Eropa, yang berkumpul untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi mengenai krisis migrasi, di Malta pada 2-3 Februari.
(Antara)