Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi organisasi kemasyarakatan (Ormas) Syarikat Islam (SI) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017). SI akan mendukung Anies-Sandiaga.
Kedatangan Anies diterima oleh Ketua DPP SI Hamdan Zoelva dan seorang tokoh masyarakat dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur, KH. Muhammad Ruf'i. Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup dari awak media. Menurut Anies ormas tersebut secara resmi memberi dukungan kepada dirinya.
"Kami merasa dengan adanya dukungan dan doa dari bapak-bapak ini, Insya Allah akan meneguhkan kita untuk lebih meyakinkan warga Jakarta bahwa kita berikhtiar untuk memenuhi harapan warga Jakarta," kata Anies di kantor SI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017).
Pasangan Sandiaga Uno itu mengklaim mayoritas warga Jakarta menginginkan gubernur baru serta kebijakan baru. Itu yang kini ia perjuangkan.
"Alhamdulillah dengan silaturrahmi ini kita semakin merasa yakin. Insya Allah akan dimudahkan jalannya untuk bisa memenuhi harapan tadi," tutur Anies.
Ditambahkan oleh Hamdan, ia mengaku secara personal memiliki kedekatan dengan Anies dan Sandiaga Uno.
"Pak Anies ini bagi saya tetangga dekat di rumah. Memang tetangga. Kemudian pak Sandi adalah Wakil Ketua Dewan Ekonomi DPP Serikat Islam jadi bukan orang jauh," kata Hamdan.
Hamdan mengatakan bahwa Syarikat Islam secara resmi mendukung Anies-Sandi untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Jadi tadi silaturrahim dengan ulama yang saya sangat hormati dengan kyai Ruf'i dari Madura. Saya kira kami semua memohon doa dari pak kyai dan kita semua. Ini kan silaturrahim dan kita sudah terima dengan lapang dada," tutur Hamdan.
Baca Juga: Hari Kampanye Pertama, Anies ke Makam Kakek dan Bung Hatta
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu pun menitipkan harapan kepada Anies dan Sandiaga agar tetap menjaga agar Pilkada Jakarta tidak gaduh.
"Kita jadikan Pilkada ini jadi persidangan yang biasa dan jangan sampai karena Pilkada kita terpecah-pecah. Jadikan Pilkada ini sebagai tempat kita untuk menyatukan dan membesarkan Jakarta," kata Hamdan.