Semua Janji Anies dan Sandiaga Ini Pasti Ditagih Warga Jakarta

Siswanto Suara.Com
Kamis, 20 April 2017 | 19:10 WIB
Semua Janji Anies dan Sandiaga Ini Pasti Ditagih Warga Jakarta
Suasana Debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta sudah selesai. Pemungutan suara final berlangsung damai.

Menurut hasil perhitungan cepat lembaga-lembaga survei, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih dukungan warga Jakarta lebih banyak dibandingkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Raihan suara yang mereka kumpulkan selisih 15 persen sampai 18 persen.

Peralihan kekuasaan akan berlangsung Oktober 2017. Sebab, masa kerja Ahok dan Djarot baru berakhir bulan itu.

Tapi, sekarang publik mulai membicarakan janji-janji yang disampaikan Anies dan Sandiaga selama masa kampanye. Warga akan menunggu pemimpin baru ini merealisasikan janji.

Pada masa kampanye, Anies dan Sandiaga menjanjikan 23 hal kepada warga Jakarta. Berikut ini rinciannya:

1. Merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar Plus untuk semua anak usia sekolah (6-21 tahun), yang juga dapat digunakan untuk Kelompok Belajar Paket A, B dan C, pendidikan madrasah, pondok pesantren dan kursus keterampilan serta dilengkapi dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu.

Anies mengatakan JKP Plus memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan KJP yang ada selama ini. Realisasinya nanti akan disederhanakan. KJP Plus, katanya, tidak hanya diterima masyarakat dalam wujud barang, tetapi juga uang tunai.

"KJP Plus itu ditujukan kepada anak sekolah dan anak putus sekolah. Artinya anak usia sekolah berhak memiliki KJP Plus," ujar Anies, Kamis (19/1/2017).

"KJP Plus, namanya juga plus ya tambahan lah, tambahan dan ini yang kita tambahkan nomor 1 yang paling jelas untuk pesantren dan madrasah. Terus KJP plus ini bisa untuk memberikan manfaat untuk yang mengambil paket-paket ketrampilan," Sandiaga menambahkan.

2. Merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Sehat dalam bentuk Kartu Jakarta Sehat Plus dengan menambahkan fasilitas khusus untuk para guru mengaji, pengajar Sekolah Minggu, penjaga rumah ibadah, khatib, penceramah dan pemuka agama.

"Bicara mengenai layanan kesehatan atau BPJS. Hari ini kita meluncurkan KJS Plus. Kesehatan bagi yang belum mendapatkat layanan kesehatan," ujar Sandiaga di Jalan Musyawarah Haji Suaib, RT 13/RW 03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat hari ini, Selasa (15/11/2016).

KJS Plus buat warga yang belum mendapatkan layanan kesehatan secara penuh, seperti guru pengajian, guru minggu, guru PAUD, ibu-ibu PKK, marbot masjid, penunggu rumah ibadah, dan kalangan yang belum tersentuh pelayanan kesehatan. "Jadi (program) yang sekarang ada belum tercakup kita tambah. Yang sudah ada kita pertahankan," kata Sandiaga.

3. Membuka 200 ribu lapangan kerja baru, membangun dan mengaktifkan 44 pos pengembangan kewirausahaaan warga untuk menghasilkan 200 ribu pewirausaha baru, selama lima tahun.

"Roda perekonomian di Jakarta adalah yang terbesar di Indonesia. Bila terpilih, kami akan membuka akses lapangan kerja dan membangun kewirausahaan," kata Anies dalam kampanye, Selasa (6/12/2017).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI