Turbulensi tentu akan membuat seisi pesawat berguncang, namun pakar mengklaim ada sebagian bangku di pesawat di mana guncangan tidak terasa terlalu kencang. Duduklah di bagian tengah pesawat, di atas sayap yang membuat pesawat stabil saat berguncang.
Jika butuh ruang untuk kaki
Bangku di barisan yang sejajar dengan pintu keluar darurat punya ruangan lebih luas untuk meluruskan kaki. Tapi penumpang harus siap siaga membantu evakuasi bila ada insiden terjadi.
Jika pergi bersama anak-anak
Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi saat bepergian dengan anak-anak. Mungkin mereka anteng dan tidur sepanjang jalan, bisa juga mereka rewel dan menangis kencang hingga mengganggu seantero pesawat. Cari bangku dekat sekat yang lebih punya ruang untuk berselonjor juga dekat toilet, siapa tahu anak Anda harus bolak-balik buang air kecil.
Jika ingin telentang
Pesawat seringkali terbang meski bangkunya tidak seluruhnya terisi. Saat check in, coba tanya petugas apakah pesawatnya penuh. Bila tidak, tanya baik-baik apakah mereka bisa menempatkan Anda bersebelahan dengan bangku kosong.
Jika Anda check in lewat komputer, coba check in belakangan untuk memilih kursi secara manual sebelum mencetak boarding pass. Tapi hati-hati, telat check in otomatis membuat waktu Anda lebih sedikit untuk melewati berbagai antrean pengecekan keamanan hingga tiba di pesawat. Yang paling parah, Anda justru bisa ketinggalan pesawat.
Bila Anda bepergian berdua, coba pilih kursi dekat jendela dan dekat koridor. Kursi di tengah-tengah bukanlah tempat favorit, setidaknya oleh pelancong solo. Jika beruntung, kursi tengah di sebelah Anda tidak ditempati. (Antara)