Anggota DPR Ketemu Rizieq Berstatus Buron, Bamsoet: Langgar Apa?

Kamis, 15 Juni 2017 | 14:47 WIB
Anggota DPR Ketemu Rizieq Berstatus Buron, Bamsoet: Langgar Apa?
Habib Rizieq Shihab dan pimpinan PKS [dok. pengacara Rizieq]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan tidak ada masalah dengan pertemuan sejumlah politikus, di antaranya anggota Fraksi PKS, dengan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab yang kini berstatus buron Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pornografi.

"‎Kan dua hal terpisah, antara foto-foto dan kewajiban yang dipanggil oleh penegak hukum yang itu proses biasa. Melanggar apaan?" kata Bambang di DPR, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Pernyataan Bambang terkait dengan pertemuan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais dan rombongan politikus PKS dengan Rizieq di Arab Saudi baru-baru ini.

Politikus PAN Drajad Wibowo mengungkapkan lokasi pertemuan Am‎ien Rais dengan Rizieq pada Rabu (14/6/2017), sore, berlangsung di sebuah hotel, dekat Masjidil Haram, Mekkah.

Drajad mengatakan pertemuan dilakukan dalam rangka silaturahmi saja. Mereka saling mendoakan.

"Cuma silaturrahim biasa saja, karena Habib mendengar Pak Amien sedang di Masjidil Haram juga. Tidak ada pesan-pesan khusus. Hanya saling bertanya kabar, saling mendoakan sesama ulama, sama ngobrol enteng-entengan," kata Drajad.

Sekretaris Fraksi PKS Sukamta mengatakan tujuan rombongan petinggi PKS yang menemui Rizieq sebagai silaturahmi sekaligus membicarakan situasi di Indonesia.

"Iya tadi pas kami mau tawaf wada, ketemu beliau. Ya sekalian silaturahim saja. Saling menanyakan kesehatan," kata Sukamta yang ikut rombongan tersebut.

Sukamta mengatakan dalam pertemuan juga membahas tentang komitmen untuk terus menjaga NKRI.

"Dan, biasalah kalau para tokoh ketemu kan mesti yang dibicarakan soal kecintaan pada negara ini. Tadi Ketua Majelis Syura PKS (Salim Assegaf) dan Habieb Rizieq juga sama. Bicara soal-soal negara," tambah anggota Komisi I DPR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI