Sebab, Sugito mengklaim, pemberitaan mengenai aksi demonstrasi yang digalang Rizieq untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijebloskan ke penjara dalam kasus penodaan agama juga tersiar sampai ke media massa di Arab Saudi.
"Karena memang dia sekarang dianggap menjadi tokoh yang memperjuangkan aspirasi umat islam dan juga sudah ada pemberitaan di media Arab Saudi. Habib menjadi salah satu tokoh yang membantu mengalahkan Ahok dan menjebloskannya ke penjara," katanya, Jumat (9/6).
Tak hanya itu, Sugito menuturkan Rizieq di Arab Saudi dapat menginap di hotel atau apartemen secara cuma-cuma.
"Teman-teman di Saudi itu sangat perhatian, sangat membantu, bahkan sangat memfasilitasi. Misalnya kalau masalah hotel, apartemen, kalau habib pindah dari Madinah ke Mekkah. Mereka menyiapkan semuanya termasuk transportasi dan akomodasinya," ungkapnya.
Mengenai klaim-klaim terbilang bombastis itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menegaskan tidak bakal terpengaruh.
"Darimana? Pengacara ngomong apa aja bisa," kata Iriawan di Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).
Iriawan menekankan tidak heran lagi dengan pernyataan pengacara Rizieq.
"Banyaklah fakta pembicaraan tidak sesuai dengan fakta," kata dia.
Iriawan mengimbau Rizieq secepatnya pulang ke Indonesia dan mengikuti proses hukum kasus dugaan pornografi. Dalam kasus ini, Rizieq sudah ditetapkan menjadi tersangka. Sebelum itu, dalam kasus yang sama, polisi menetapkan Firza Husein menjadi tersangka.
Baca Juga: Sahur di Jalan, 4 Kelompok Bocah Bermotor Bawa 30 Senjata Tajam