Al-Baghdadi Mati, Dua Letnan Era Saddam Hussein Berebut ISIS

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 13 Juli 2017 | 08:23 WIB
Al-Baghdadi Mati, Dua Letnan Era Saddam Hussein Berebut ISIS
Pemimpin kelompok ekstremis ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain mengeluarkan maklumat kematian Al-Baghdadi, sumber itu juga mengatakan ISIS sudah mengeluarkan pengumuman nama khalifah yang baru.

Informasi tersebut semakin menguatkan pernyataan sejumlah pihak yang mengatakan Al-Baghdadi sebenarnya sudah lama mati setelah ISIS semakin terdesak.

Kementerian Pertahanan Rusia, adalah pihak yang kali pertama memublikasikan informasi kematian si khalifah.

Pada 16 Juni 2017, Rusia mengatakan Al-Baghdadi sudah tewas. Ia tewas setelah militer Rusia membombardir basis mereka di pinggiran selatan kota Raqqa, Mei 2017.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga mengatakan mendapat konfirmasi mengenai kematian Al-Baghdadi.

"Kami telah mengkonfirmasi informasi dari para pemimpin, termasuk salah satu di ring satu, di kawasan negara ISIS di pedesaan timur Deir al-Zor," kata Rami Abdulrahman, direktur kelompok pemantau perang.

Abdulrahman mengatakan, petugas Observatorium di kota Deir al-Zor, Suriah timur, telah diberitahu oleh sumber ISIS bahwa Baghdadi telah tewas meskipun "mereka tidak menentukan kapan".

Tiga tahun silam, 2014, Abu Bakr al-Baghdadi kali pertama menampakkan batang hidungnya dalam sebuah video di Masjid al-Nouri, Mosul, Irak. Kala itu, ia mendeklarasikan pendirian ISIS , mendaulat dirinya sebagai khalifah, dan menyerukan seluruh umat Islam berbaiat kepadanya.

Setelah kemunculannya itu, Al-Baghdadi kembali muncul melalui pesan suara tanggal 3 November 2016. Dalam pesannya itu, ia menyerukan pengikutnya untuk mempertahankan Mosul. Hanya dua momen itulah Al-Baghdadi muncul ke publik.

Baca Juga: Soal Perppu Ormas, Amien Rais: Kayak HTI Bikin Runtuh Dunia Saja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI