Sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB, pintu kamar Mimi kembali diketuk. Mimi seakan tak percaya, utusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) datang.
"Itu ada kembali yang datang. Bilang dari utusan Pak Ahok juga menanyakan saya serta kondisi saya," ujar Mimi.
Setelah ngobrol-ngoborol sejenak, Mimi diajak untuk bertemu pengelola rusunawa. Mimi diminta jangan lagi memikirkan biaya sewa rusun sampai tahun depan.
"Itu saya diajak ketemu pengelola mas, katanya buat biaya tahun depan sewa rusun, saya nggak usah mikirin lagi," ujar Mimi.
Yang membuat Mimi hampir menangis adalah dia diberi pesan bahwa sekarang sedang diupayakan agar Mimi bisa tinggal di rusunawa seumur hidup tanpa membayar lagi.
"Itu dia bilang juga mas, katanya saya nggak usah mikirin biaya sewa lagi. Rencananya juga seumur hidup saya dirusun disini. Ya saya, aminin saja. Saya bilang makasih mas," ujar Mimi.
Sebelum utusan Ahok pergi, meninggalkan dua karung beras yan gmasing-masing seberat 10 kilogram.