Cerita Pemulung Dapat Duit Seribu Dollar dan Cincin Berlian

Siswanto Suara.Com
Minggu, 06 Agustus 2017 | 10:00 WIB
Cerita Pemulung Dapat Duit Seribu Dollar dan Cincin Berlian
TPST Bantargebang [suara.com/Yunita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saropa mengatakan kesejahteraan hidupnya meningkat setelah menjadi pemulung di TPST Bantargebang.

"Seneng sih di sini, kalau di kampung nggak ada kerjaan. di sini kan ada terus," ujarnya.

Perempuan berusia 30 tahun itu mulai menjadi pemulung bersama kedua orangtua dan saudara-saudaranya sejak kelas 3 SD.

Saropa sudah berkeluarga. Dia punya tiga anak: anak pertama duduk di bangku kelas dua SMP, anak yang kedua duduk di kelas lima SD, dan yang ketiga masih TK. Dia tinggal satu gubuk dengan suami dan anaknya yang masih TK.

"Dua anak saya yang SMP dan SD di pesantren Banten tinggalnya. Di situ nggak butuh biaya administrasi, paling uang jajan saja yang saya kasih. Kalau yang TK sekolahnya di dekat sini," ujar Saropa sambil membersihkan daun-daun.

Saropa mensyukuri penghasilan yang didapatkan dari mengais barang bekas.

"Sudah puluhan tahun mulungnya. Sehari penghasilan tergantung, kalau barangnya banyak ya lumayan, Rp100 ribu sehari kadang lebih," ujar Saropa.

Saropa mengatakan pendapatan sekarang lebih banyak, tetapi tetap lebih enak zaman dulu karena bahan kebutuhan pokok murah.

"Dulu dapat sedikit, beras dan lain-lain masih murah. Sekarang kan mahal, mendingan dulu," ujar Saropa.

Saropa mengatakan penghasilan yang didapatkan ditabung, lalu sebagian dikirim ke kampung halaman untuk kebutuhan anak-anaknya.

"Sebulan ada sisa dikit-dikit, buat bayar sekolah anak, buat dicelengin buat pulang kampung. sisa-sisa, kadang seratus," ujar Saropa.

Saropa mengatakan harapannya

"Harapan kedepan ya banyak. penginnya barang pokok agak murah karena kerjaan kita begini, karena sekarang pas-pasan," ujar Saropa.

Saropa berharap nanti bisa membeli sawah dan rumah di kampung halaman. Sawah ini diharapkan bisa menjadi tumpuan di hari tua. [Yunita]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI