Suporter Tewas Kena Suar di Bekasi, Siapa yang Tanggungjawab?

Siswanto Suara.Com
Senin, 04 September 2017 | 12:49 WIB
Suporter Tewas Kena Suar di Bekasi, Siapa yang Tanggungjawab?
Ilustrasi suporter [suara.com/Nikolaus Tolen]

Suara.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menilai pihak yang paling bertanggungjawab atas kasus suar nyasar hingga menewaskan suporter sepakbola Catur Zuliantono (32) pada laga persahabatan Tim Nasional Indonesia melawan Fiji, Sabtu (2/9/2017), adalah panitia dan tim keamanan.

"Stadion ini kami bangun untuk kepentingan masyarakat, sehingga buka stadionnya yang dipersalahkan, namun panitia dan tim keamanannya yang lengah," katanya di Bekasi, dikutip dari Antara, Senin (4/9/2017).

Menurut kasus yang menewaskan Catur merupakan konsekuensi pertandingan.

Namun, Effendy mengakui kelemahan dari segi konstruksi pagar stadion seharga Rp4,5 miliar itu. Ada celah yang memungkinkan oknum menyelundupkan barang terlarang ke dalam stadion.

"Ini evaluasi kami. Ke depan jangan ada lagi celah di sekitar pagar stadion. Kami siapkan tempat-tempat sampahnya dan petugas pun kita intensifkan untuk awasi potensi penyelundupan barang ke dalam stadion," katanya.

Kepala Polrestro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hero Bachtiar mengatakan mereka berhasil mendeteksi keberadaan pelaku penembakan suar yang mengantam bagian kiri kepala korban hingga tewas.

"Pelakunya diduga kuat warga Solo, Jawa Tengah. Kami sedang melakukan pengejaran," ujarnya.

Zuliantono tewas setelah terhantam letupan suar yang ditembakkan pelaku dari barisan terdepan sektor D tribun selatan ke arah tribun timur tempat korban menonton pertandingan.

Dia tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat pendarahan hebat di bagian wajah setelah terhantam suar.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI