Dia mengatakan kepada The Feed bahwa pengalamannya dengan Islam telah gelap, dan tidak mungkin dia akan kembali.
"Saya lebih baik mati. Aku lebih suka mati, " imbuhnya.
Abboud juga berbicara dengan Ahmad, yang saat ini memiliki kehidupan ganda. Bagi Ahmad, jaringan rahasia telah menjadi penyelamat, terutama karena dia gay.
"Selama bertahun-tahun saya merasa seperti tenggelam dalam agama ini. Saya tidak mengerti bagaimana Islam mengajarkan saya untuk membenci diri sendiri," akunya.
Abboud mengatakan bahwa dia telah mendengar bisikan sebuah jaringan rahasia mantan Muslim yang tinggal di Australia selama bertahun-tahun dan ingin mengetahui mengapa begitu sulit untuk meninggalkan agama tersebut
"Jadi, ketika Awal menghubungi saya, saya tahu sudah saatnya menceritakan kisah kelompok anak muda Australia ini yang membelakangi Islam," katanya.
Imam dan pengacara Sydney Sheikh Haisam Farache mengatakan, bahwa Islam di Australia adalah agama yang luas. Dia mengatakan, konservatisme ekstrem yang ditolak oleh para mantan remaja Muslim ini adalah budaya sempit, dan bukan agama, interpretasi, tentang Islam yang tidak banyak dipraktekkan. (News.com.au)