Panglima TNI Minta Maaf Biarkan Jokowi Jalan Kaki 2 Km

Kamis, 05 Oktober 2017 | 15:38 WIB
Panglima TNI Minta Maaf Biarkan Jokowi Jalan Kaki 2 Km
Presiden Joko Widodo berjalan kaki menuju lokasi upacara peringatan HUT TNI ke-72 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). [Dok. Biro Pers Istana]

Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo yang harus berjalan kaki sekira 2 kilometer untuk menuju Peringatan HUT TNI ke-72 di Dermaga Indah, Cilegon, Provinsi Banten, Kamis (5/10/2017).

Menurut Gatot antusias warga yang ingin melihat Parade dan Defile cukup besar. Sehingga membuat arus lalu lintas menuju ke lokasi dipadati oleh warga.

"Pada kesempatan ini kami mohon maaf kepada bapak dan ibu banyak yang jalan kaki dan harus naik ojek ke sini. Untuk Bapak Presiden Jokowi juga berjalan 2 km," kata Gatot di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten, Pada Kamis (5/10/2017).

Gatot mengatakan pihaknya sudah mengosongkan jalur untuk rombongan presiden. Namun antusias warga yang sudah sejak semalam terus berdatangan untuk datang ke HUT TNI. Sehingga jalur pun menjadi tersendat.

"Kami juga tidak mungkin menyuruh mereka (masyarakat) kembali. Mereka sangat cinta dengan TNI untuk melihat dan menonton kami," kata ujar Gatot.

Dalam upacara tersebut, Jokowi bertindak selaku inspektur upacara. Presiden juga menganugerahkan tanda kehormatan Republik Indonesia, yakni Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Jalasena Nararya dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya.

Setelah memberikan pidato, presiden menyaksikan demonstrasi ketangkasan yang diperagakan para prajurit.

Seusai mengikuti perayaan, siang harinya Jokowi dijadwalkan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada warga di Kecamatan Cilegon.

Selanjutnya, pada sore hari, Jokowi akan menuju Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, untuk menghadiri groundbreaking PLTU IPP Jawa 7.

Baca Juga: Jokowi: Kita Harus Bersatu, TNI dan Institusi Lain Harus Sinergi

Setelah kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Presiden dan Ibu Negara Iriana bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI