Listrik di Makassar Padam hingga 8 Jam, Aktivitas Warga Terganggu

Yazir Farouk Suara.Com
Minggu, 12 November 2017 | 03:03 WIB
Listrik di Makassar Padam hingga 8 Jam, Aktivitas Warga Terganggu
Petugas bekerja memperbaiki jaringan utilitas kabel PLN dan Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Kampung Melayu Kecil, Jakarta, Rabu (8/11/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

"PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami memohon doa dan kesabaran masyarakat agar kami dapat segera menormalkan kembali sistem," ujarnya.

Agar keadaan tetap kondusif, PLN mengimbau kepada pelanggan sebagai berikut berhati hati dan meminimalisir alternatif penerangan lain yang berpontensi menyebabkan kebakaran misalnya lilin. Kejadian tersebut di luar perkiraan kami dikarenakan ada gangguan pada transmisi.

Sebelumnya, GM PT PLN Persero Wilayah Sulselrabar Bob Saril mengatakan saat acara forum Executive Investment Forum 2017, saat ini daya listrik yang tersedia sebanyak 1.250 MW dan ketika beban puncak yang digunakan 1.050 MW sehingga ada cadangan atau kelebihan daya listrik hingga 250 MW.

Terjadinya surplus atau kelebihan listrik di Sulsel, alasan dia, karena kebijakan Pemerintah Provinsi Sulsel yang mendukung sepenuhnya langkah PLN. Surplus itu berasal dari PLTU Punagaya dan Bosowa Energy di Kabupaten Jeneponto, Sulsel dengan total daya 225 MW.

Kemudian di buat cadangan daya 65 MW dari tenaga bayu pada Agustus 2017, jadi terdapat daya 290 MW, sehingga daya cadangan yang dimiliki nanti hampir 50 persen pada beban puncak.

Sedangkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memberi dukungan ketersedian listrik di Sulsel agar dapat mendukung iklim investasi dan kebutuhan bagi masyarakat.

"Pertemuan ini sangat srategis bagi Sulsel, forum ini bukan pertemuan sia-sia, tetapi pilar untuk lebih maju dengan ketersedian listrik yang ada disiapkan PLN, baik itu investasi maupun kebutuhan masyarakat," papar dia.

Meski demikian Sulsel telah mendapatkan surplus listrik, namun masih saja ada pemadaman listrik dilakukan padahal sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Baca Juga: Resmikan Gereja, Sandiaga Imbau Warga Perkuat Kerukunan Beragama

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI