"Oi oi, kamera oi, jangan pakai kamera-kamera kau!" pria tersebut terus mengintimidasi.
Belum diketahui apa motif dari pengrusakan tersebut. Namun, diduga perseteruan antara sopir taksi pangkalan dengan taksi online tak berizin.
Geruduk Mapolresta
Kamis sekitar pukul 12.00 WIB siang, ratusan sopir taksi online mendatangi Mapolresta Barelang.
Kedatangan mereka ke Mapolresta tersebut terkait video rekaman aksi seseorang menghancurkan mobil yang diduga taksi online di kawasan BCH Hotel, Lubuk Baja.
Mereka menuntut pihak Polresta Barelang segera menangkap pelaku penghancuran tersebut.
“Ini sudah beda ranahnya, ini sudah keterlaluan, sudah tindak pidana,” ujar Ketua Asosiasi Driver Online, Sopandi, di depan Mapolresta Barelang.
Ia juga mengatakan, apabila kasus ini sampai ke Polri, berarti kondisi di Batam ini sudah tidak aman.
“Kita sudah cukup sabar dengan hal-hal selama ini, penilangan segala macam tidak kita lanjutkan. Aksi ini tak berbeda dengan begal,” tegasnya.
Baca Juga: 19 Daerah Diikuti Calon Tunggal, DPR: Nggak Apa-apa
Setelah mendapat arahan dari petugas kepolisian, ratusan sopir itu membubarkan diri. Sementara perwakilan mereka membuat laporan mengenai aksi penghancuran itu di polisi.