Setelah 35 Tahun, Warga Arab Saudi Kini Bisa Nonton di Bioskop

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2018 | 05:30 WIB
Setelah 35 Tahun, Warga Arab Saudi Kini Bisa Nonton di Bioskop
Putera mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman. [AFP/Fayez Nureldine]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Arab Saudi akhirnya bisa menyaksikan film di bioskop pada akhir pekan kemarin, setelah pemerintah setempat mencabut larangan terhadap bioskop di kerajaan itu pada akhir 2017 lalu.

Bioskop itu sendiri masih berupa sebuah tenda tak permanen di Jeddah. Film yang diputar adalah "The Emoji Film" yang pertama kali dirilis pada tahun lalu.

"Kami berusaha untuk menggunakan film-film ini sebagai titik awal, setelah keluar keputusan pada 11 Desember lalu yang mengizinkan pemutaran film di bioskop," kata Amdouh Salim, pihak yang menggelar pemutaran film tersebut, kepada Reuters.

"Sampai saat ini, tak ada infrastruktur bioskop, jadi kami berusaha untuk memanfaatkan tempat yang tersedia," imbuh dia.

Larangan terhadap bioskop di Arab Saudi diberlakukan pada dekade 1980an, tetapi kini di bawah kendali Putera Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman kerajaan itu mulai membuka diri terhadap dunia modern.

Pangeran Mohammed, dengan Visi 2030-nya, ingin Saudi mengikuti jejak negara-negara maju dan mulai mengembangkan sektor-sektor ekonomi baru di luar minyak bumi.

Rencananya Arab Saudi akan mulai membangun gedung-gedung bioskop permanen. Targetnya pada 2030 negeri itu akan sudah memiliki 300 unit bioskop.

Januari 2018 sendiri menjadi bulan bersejarah bagi Arab Saudi, karena sejumlah pembaruan yang mulai diberlakukan.

Selain bioskop, mulai akhir pekan kemarin perempuan Arab Saudi sudah dibolehkan menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion. Sementara itu sebuah pameran mobil khusus untuk perempuan juga digelar di Jedah, setelah kerajaan itu memutuskan mengizinkan perempuan mengemudikan kendaraan mulai pertengahan tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI