Kader Partai Gerindra Tewas Tertembak Pistol Brimob di Bogor

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 21 Januari 2018 | 01:35 WIB
Kader Partai Gerindra Tewas Tertembak Pistol Brimob di Bogor
Ilustrasi pembunuhan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kami berusaha merebut pistolnya. Saya dibantu almarhum yang memiting leher pelaku sampai jatuh dari moto besarnya. Mulailah rusuh. Warga juga ikut memukuli si pembawa pistol itu. Suasana sudah kacau,” tambahnya.

Saat situasi kisruh, Rio mengakui ada seseorang yang menarik wajahnya dari belakang sekaligus mencakar pipinya.

Alhasil, cengkeraman Rio untuk merebut pistol si pengendara motor itu gagal dan dia membalikkan badan untuk menghadapi si pencakar.

“Saat itulah tiba-tiba saya mendengar bunyi ‘dor’. Kawan saya, Fernando Wowor tumbang. Saya kaget, lalu saya tangkap lagi pistol si pelaku dengan agak memaksa ibu jarinya tekan tombol pelepas magazine. Jatuhlah magazine ke tanah,” jelasnya.

Rio lantas mengambil pistol itu. Sementara si penembak dikeroyok massa.

“Saya pungut magazine itu, ternyata berisi peluru asli. Saya panik dan teriak-teriak minta pertolongan untuk mengangkat almarhum ke mobil dan dibawa ke RS Vania,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI