Suara.com - Figur Muhaimin Iskandar dan Agus Harimurti Yudhoyono akan menaikkan elektabilitas partai di pemilu 2019.
"Cak Imin dan AHY jika bersaing sebagai cawapres, maka sama-sama akan menaikkan rating partai," ujar peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Muhaimin dianggap figur calon wakil presiden dan pemimpin zaman sekarang. Agus juga berpengaruh, meskipun dibayangi nama ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Agus diprediksi dapat meningkatkan bargaining politik.
"Ini bargaining PKB untuk meningkatkan daya tawarnya dia (Muhaimin), bahwa PKB sebagai partai penengah juga bisa dianggap partai penentu, salah satu figur yang ditawarkan adalah Muhaimin Iskandar," ucap Rully.
"Dan Demokrat seperti itu, walaupun dia (AHY) besar dengan figur SBY dan SBY sudah memberikan istilahnya mandatory ke AHY anak sulungnya dan AHY digadangkan Demokrat bisa menjadi meningkatkan posisi tawar bahwa AHY ketika mereka ingin meminang Demokrat ya mereka harus ambil AHY."
Persaingan kedua nama tersebut terlihat dari hasil survei yang menyebut PKB dan Partai Demokrat bersaing di posisi keempat. Di atas mereka ada PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra.
"Jika Demokrat menemukan isu baru yang mengunggah pemiliu maka akan melewati PKB," ucap Rully.