Infografis
Polisi mengungkap siapa Irma yang disebut-sebut Soni. Soni, tersangka kasus kebakaran ratusan rumah di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
"Kalau dari hasil keterangan saksi itu ada benar, tetangganya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Rabu (31/1/2018).
Nama Irma menarik perhatian polisi karena pada waktu Soni diinterogasi, Soni bilang membakar rumah karena mendapatkan bisikan dari Irma. Sampai sekarang, polisi belum menemukan Irma karena rumahnya ikut terbakar.
"Kami sedang kejar. Rumahnya hancur mungkin nyebar-nyebar. Kita sedang cari informasi," kata Hengki.
Gara-gara Soni membakar rumahnya, 500 rumah tetangga di Jalan Talib II, RT 7 dan RT 16, ikut terbakar, pada Sabtu (27/1/2018), dini hari.
Menurut Soni, Irma memiliki ilmu ghaib. Irma, kata dia, bisa mengguna-gunai orang lain.
"Irma itu bisa mempengaruhi, bisa kirim guna-guna segala macam. Jadi dibayang-bayangi Irma," ucapnya.
Polisi tak langsung percaya pengakuan Soni. Dia masih diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Kalau dari pemeriksaan gitu, berkali-kali, bahkan saat di rumah sakit ditanya dokter bilangnya gitu 'Saya disuruh Irma,'" kata Hengki.
"Kurang lebih dua minggulah (hasilnya keluar). Observasi, tingkah lakunya diamati," kata dia.
"Kalau dari hasil keterangan saksi itu ada benar, tetangganya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Rabu (31/1/2018).
Nama Irma menarik perhatian polisi karena pada waktu Soni diinterogasi, Soni bilang membakar rumah karena mendapatkan bisikan dari Irma. Sampai sekarang, polisi belum menemukan Irma karena rumahnya ikut terbakar.
"Kami sedang kejar. Rumahnya hancur mungkin nyebar-nyebar. Kita sedang cari informasi," kata Hengki.
Gara-gara Soni membakar rumahnya, 500 rumah tetangga di Jalan Talib II, RT 7 dan RT 16, ikut terbakar, pada Sabtu (27/1/2018), dini hari.
Menurut Soni, Irma memiliki ilmu ghaib. Irma, kata dia, bisa mengguna-gunai orang lain.
"Irma itu bisa mempengaruhi, bisa kirim guna-guna segala macam. Jadi dibayang-bayangi Irma," ucapnya.
Polisi tak langsung percaya pengakuan Soni. Dia masih diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Kalau dari pemeriksaan gitu, berkali-kali, bahkan saat di rumah sakit ditanya dokter bilangnya gitu 'Saya disuruh Irma,'" kata Hengki.
"Kurang lebih dua minggulah (hasilnya keluar). Observasi, tingkah lakunya diamati," kata dia.
