Sempat terjadi keributan antarwarga dengan aparat hingga terdengar letusan senjata api milik aparat Brimob Polri.
Sekitar pukul 23.00 WIT, warga melaporkan bahwa Mama Emakeparo mengalami luka robek pada bagian kening hingga tembus ke kepala bagian belakang.
Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika, namun setiba di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong.
Jenazah korban hingga Senin siang ini masih disemayamkan di Kantor DPRD Mimika dan direncanakan akan segera dibawa kembali ke RSMM untuk dolakukan otopsi jenazah.
Terkait kasus itu, Polda Papua akan mengirim dokter forensik ke Timika yang dipimpin Dr Jimmy Sembay guna mengotopsi jenazah Mama Emakeparo di RSMM Timika.
Polda Papua juga telah mengutus Kombes Janus Siregar selaku Kabid Propam untuk memeriksa tujuh anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Amole pengamanan PT Freeport yang diduga terlibat dalam insiden itu.
Pemeriksaan terhadap tujuh anggota Brimob tersebut hingga kini masih berlangsung secara intensif di Mapolres Mimika. (Antara)