“Kalau melihat kondisinya, tampaknya sudah meninggal sejak tiga hari lalu. Penyebab kematian belum bisa kita pastikan,” katanya.
Ketua PW Muhamdiyah Sumsel Proff Romli membenarkan, bahwa korban adalah penjaga keamanan auditorium sekaligus anggota senior Hizbul Wathan.
“Sudah setahun tinggal di sana, karena keluarganya tinggal di Pangkalan Balai,” ungkapnya.
Romli mengakui kali terakhir bertemu korban sekitar sepekan lalu dan dalam keadaan sehat.
“Kami sudah menurunkan staf untuk mendampingi jasad korban ketika dibawa ke RS Bhayangkara. Kami turut berduka cita dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]