Prosentasenya pun dominan, yaitu 87,30 persen. Sebanyak 31,75 persen menikmati art dan kuliner. Slot 28,57 persen dihuni penikmat wisata sejarah, religi, juga halal, tapi mereka kurang suka adventure dan eco-tourism.
“Profil pasar Brunei sangat kuat. Secara finansial mereka sangat kuat. Kondisi destinasi di Indonesia pun sesuai dengan minat mereka,” ujarnya lagi.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, banyak aspek pendukung bagi pariwisata, dan salah satunya ketersediaan direct flight.
"Brunei ada Royal Brunei dan maskapai lainnya yang terbang langsung. Ini harus terus dijaga, dipromosikan dan dipelajari, apa saja keinginan pasar Brunei. Terima kasih atas apresiasi dubes. Kita semua memang harus bekerja sama untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan Brunei Darussalam ke Indonesia,"katanya.