Suara.com - Kebakaran yang melanda Gedung Kementerian Pertahanan, Jumat (16/11/2018) pagi, diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran tersebut terjadi di ruangan fitness dan sauna lantai tujuh gedung tersebut.
"Dugaan terbakar, korsleting listrik," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Hardisiswan saat dikonfirmasi, Jumat (16/11/2018).
Hardisiswan memastikan tak ada korban jiwa terkait kebakaran tersebut. Namun, total kerugian akibat kebakaran tersebut, ditaksir mencapai miliyaran rupiah.
"Kerugian ditaksir capai Rp1,5 M," tambahnya.
Sebelumnya, gedung Kemenhan di Jakarta Pusat di lalap si jago merah. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.20 WIB.
"Pukul 07.02 WIB api sudah berhasil kita padamkan," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Ahmad Syaiful Kahfi aaat dikonfirmasi.
Syaiful mengatakan, sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi guna memadamkan api di sana. Api sendiri menyala di lantai tujuh tersebut.