5 Fakta Terungkap di Balik Teror Bakar Mobil dan Motor Semarang

Senin, 04 Februari 2019 | 13:40 WIB
5 Fakta Terungkap di Balik Teror Bakar Mobil dan Motor Semarang
Ilustrasi. (Beritajatim.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salah satunya kasus pembakaran mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi H 8672 FG milik Dodi Handono, Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 4.15 WIB di kediamannya di Tegalsari, Candisari, Kota Semarang.

Selain itu, dua unit sepeda motor milik Sutrisno di Jalan Margosari, Ngaliyan, Kota Semarang juga hangus terbakar pada Minggu (3/2/2019) pukul 3.30 WIB.

Bom molotov di Rumah Mardani Ali Sera.
Bom molotov

3.   Pembakaran Pakai Bom Molotov

Para pelaku teror pembakaran kendaraan mobil dan motor melancarkan aksinya menggunakan bom Molotov.

Dengan menggunakan media kain putih, botol, hingga cairan mudah terbakar seperti minyak tanah, para pelaku menyulut api di kain itu dan meletakkannya di kendaraan yang menjadi targetnya.

“Modusnya menggunakan kain, lalu dimasukkan dalam botol plastik dan pakai minyak tanah,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji di Mapolrestabes Semarang, Kamis (31/1/2019).

Mobil Avanza bernomor polisi B 1679 BMB terbakar di jalan tol dalam kota Kuningan, Jakarta, persisnya di depan gedung Balai Kartini, Sabtu (12/1/2019) malam. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Ilustrasi

4.   Total 26 Kendaraan Hangus

Dari data yang berhasil terhimpun Suara.com hingga Minggu (3/2) akhir pekan lalu, tercatat sudah ada 26 kendaraan mobil dan motor yang menjadi korban teror pembakaran. Para pelaku menyasar kendaraan-kendaraan yang ditinggalkan oleh pemiliknya saat pagi buta menjelang subuh.

Kendaraan yang berada di teras rumah tak luput dari sasaran. Tiga wilayah di Jawa Tengah menjadi zona merah marak terjadinya aksi teror pembakaran, yakni Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Kota Kendal.

Baca Juga: Ini Kata Zodiak Tentang Cinta Anda di Bulan Februari

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (tiga kanan) didampingi Kepala Staf Kodam IV Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa (tiga kiri) berdialog dengan ulama dan santri saat kunjungan kerja di Ponpes Darul Ulum, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (15/1/2019). Dalam dialog tersebut, Kapolda Jateng berpesan untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan capres dan caleg. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono (tiga kanan) 

5.   Polisi Kantongi Terduga Pelaku

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI