Rateb mengaku sangat mengagumi Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia.
“Waktu itu dia meminta saya mencarikannya istri. Dia akan setuju siapa pun yang saya pilih. Saya bilang, anak saya, Renny, belum menikah. Dia senang mendengarnya dan bersedia menikahi anak saya. Dia sudah tahu Renny sudah lama, karena Rateb sering ke rumah saya setelah nge-trail. Kami memang sering nge-trail bareng. Kebetulan dia juga senang motor trail sama seperti saya,” ucap Hartono.
Dia melanjutkan, Rateb ke Indonesia untuk keperluan studi beberapa tahun lalu. Dia memilih Indonesia karena Indonesia merupakan saudara Palestina.
Setelah menyelesaikan kuliah, dia mengajar di Ponpes Al Fatah, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Suatu ketika dia ditugaskan di Ponpes Al Fatah Wonogiri.
“Dia bisa berbahasa Indonesia, meski belum lancar. Walau begitu saya menikahkan anak saya dengan dia menggunakan bahasa Arab. Semua berjalan lancar. Jika tidak ada kendala, tujuh tahun yang akan datang Rateb bisa menjadi warga negara Indonesia,” ulas Hartono.