TKN Banggakan Jokowi Buat Indonesia Aktif di Pergaulan Internasional

Kamis, 28 Maret 2019 | 13:41 WIB
TKN Banggakan Jokowi Buat Indonesia Aktif di Pergaulan Internasional
Presiden Jokowi dan Iriana Joko Widodo. (Dokumentasi: Agus Suprapto)

Adapun, kata dia, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia terus mendorong adanya kerjasama maritim. Diplomasi maritim Indonesia terus bekerja untuk memperkuat Arsitektur di kawasan Dua Samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Bagi Indonesia, dua Samudera, Pasifik dan Hindia adalah Single Geo-Strategic Theatre.

"Kita perlu menjaga stabilitas, keamanan dan kemakmuran di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Kita harus sama-sama pastikan agar Samudera Hindia dan Pasifik tidak dijadikan ajang perebutan sumber daya alam, pertikaian wilayah dan supremasi maritim," kata Ace.

Dalam konteks itulah, menurutnya, Indonesia mengembangkan konsep kerja sama “Indo-Pasifik”, sebuah kebijakan yang akan diperkuat Jokowi lima tahun ke depan.

"Dengan berbagai capaian politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan menunjukkan kepemimpinan Indonesia yang berperan aktif dalam hubungan internasional maka lima tahun ke depan kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf akan terus ditingkatkan baik regional maupun dunia," ujarnya.

Hal itu dilakukan antara lain dengan memperkuat kepemimpinan Indonesia dalam forum dan organisasi regional maupun internasional, melalui keterlibatan dalam ASEAN dan Dewan Keamanan PBB, dengan mengedepankan total diplomacy, diplomasi perdamaian, dan diplomasi kemanusiaan untuk memperkokoh kepentingan nasional.

"Jokowi-Ma'ruf akan melanjutkan diplomasi dan memperkuat keamanan di wilayah perbatasan serta memperkuat kepemimpinan Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, dengan mempromosikan Islam yang moderat (Wasathiyyah), mempererat Ukhuwah Islamiyah sesama Muslim di dunia, serta terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina," paparnya.

Jokowi menurutnya akan melakukan upaya-upaya serius untuk memperkuat diplomasi ekonomi; memperjuangkan kepentingan ekonomi nasional Indonesia dalam kerja sama perdagangan, investasi dan pariwisata; serta perluasan pasar ekspor ke negara-negara non-tradisional.

"Jokowi-Ma'ruf juga akan meningkatkan pemanfaatan potensi budaya dan kekayaan kuliner sebagai instrumen diplomasi Indonesia," ujar Ace. (Antara)

Baca Juga: Bawaslu Selidiki Ajakan Jokowi Minta Pendukung Berpakaian Putih ke TPS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI