Fakta Pembunuhan Calon Pendeta Melinda yang Tewas Usai Diperkosa

Sabtu, 30 Maret 2019 | 06:35 WIB
Fakta Pembunuhan Calon Pendeta Melinda yang Tewas Usai Diperkosa
jasad biarawati Melindawati Zidoni saat di RS Bhayangkara Palembang. (Suara.com/Andhiko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon pendeta Melinda Zidomi (24) ditemukan tewas di perkebunan sawit Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada Selasa (26/3/2019). Saat ditemukan, kondisi Melinda cukup mengenaskan dan nyaris bugil. Melinda diduga diperkosa sebelum dibunuh.

Butuh waktu sekitar 2 hari, polisi akhirnya berhasil menangkap 2 pelaku yang telah memperkosa dan membunuh Melinda. Dari penangkapan kedua pelaku, terungkap sejumlah fakta terbaru yang cukup mencengangkan.

Berikut Suara.com merangkum beberapa fakta dibalik pembunuhan sadis terhadap calon pendeta Melinda.

1.     Ada Korban Selamat

Dalam insiden pembunuhan Melinda, ada satu korban yang selamat yakni NZ (9). Kejadian mengerikan berawal saat Melinda dan NZ pergi ke Pasar Jati menggunakan sepeda motor pada Senin (25/3/2019) sore.

Saat melintasi perkebunan sawit yang sepi, keduanya dihadang oleh dua orang pria bertopeng. Melinda dan NZ pun diseret. NZ dipukul hingga pingsan dan diikat di pohon.

Sementara Melinda dibawa 100 meter dari lokasi NZ diikat. NZ yang ternyata pingsan pun akhirnya sadar pada Senin malam dan langsung mencari pertolongan warga. Keesokannya, Melinda ditemukan tewas mengenaskan di antara semak belukar di perkebunan sawit.

2.     Diperkosa Sebelum Dibunuh

Dua hari pasca penemuan jasad Melinda, polisi berhasil menangkap dua pelaku yakni Nang (20) dan Hendri (18). Dari mulut kedua pelaku, mereka mengakui telah memperkosa Melinda sebelum akhirnya membunuhnya dengan cara mencekik leher Melinda.

Baca Juga: Calon Pendeta Melinda Diperkosa dan Dibunuh karena Mengejek Jelek

Pelaku nekat membunuh lantaran panik Melinda berhasil menyingkap penutup wajah kedua pelaku. Khawatir identitasnya terbongkar dan diketahui warga, Nang dan Hendri pun mencekik Melinda hingga kehabisan napas dan tewas.

Dari tubuh korban, polisi menemukan sisa sperma pelaku. Sperma ini yang dibawa ke labfor untuk mengidentifikasi DNA pelaku.

“Ditemukan sperma diduga milik pelaku di tubuh korban. Kami sudah mengirimkan sperma itu ke labfor untuk dikethaui DNA pelaku,” kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara.

3.     Pelaku Suka dengan Korban

Nang yang tinggal satu mes dengan korban mengakui sudah lama memendam rasa suka dengan Melinda. Namun, ia tak berani mengutarakan isi hatinya kepada Melinda.

Saat Senin sore melihat Melinda dan NZ pergi menaiki motor, Nang pun mengajak Hendri untuk melancarkan niat busuknya menyetubuhi Melinda. Ajakan itu dituruti oleh Hendri. Nang dan Hendri pun bergantian memperkosa Melinda di tengah perkebunan yang sepi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI