Kocak, Akun Katolik dan Nahdlatul Ulama Serah Terima Deddy Corbuzier

Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Kocak, Akun Katolik dan Nahdlatul Ulama Serah Terima Deddy Corbuzier
Suasana prosesi pengucapan dua kalimat syahadat Deddy Corbuzier di Masjid Al Mbejaji, Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/6). [Suara.com]

"Hari ini kami serahkan @corbuzier ke @NUGarisLucu untuk selanjutnya silakan disunat dan diarahkan," tulis akun @KatolikG

Suara.com - Jagat media sosial dibuat ramai oleh aksi kocak dua akun penganjur toleransi yang melakukan serah terima Deddy Corbuzier. Sang mantan pesulap itu telah resmi menjadi mualaf pada 21 Juni 2019.

Kedua akun penganjur toleransi itu adalah akun Twitter @KatolikG dan @NUGarisLucu.

Seusai Deddy Corbuzier mengucap dua kalimat syahadat yang menandakan ia telah berpindah agama memeluk agama Islam, Jumat (21/6) pekan lalu, admin akun @KatolikG segera melakukan serah terima.

Serah terima tersebut berawal dari cuitan admin akun @KatolikG yang me-mention akun @NUGarisLucu.

Baca Juga: Video Nissa Asyifa Gendong Bayi Viral di Medsos, Panggilan Alshad Ahmad Digunjing Warganet: Pipa

Akun tersebut meminta kepada @NUGarisLucu memberikan arahan kepada Deddy Corbuzier yang telah resmi memeluk agama Islam.

"Hari ini kami serahkan @corbuzier ke @NUGarisLucu untuk selanjutnya silakan disunat dan diarahkan," tulis akun @KatolikG seperti dikutip Suara.com, Senin (24/6/2019).

Tak lama berselang, akun @NUGarisKeras merespon cuitan tersebut. Meski terkesan seperti candaan, namun kedua akun tersebut tampak begitu serius.

"Siap, ndan. Ajaran-ajaran baik dari sampean tetap kami pertahankan," balas admin akun @NUGarisLucu.

Serah terima kedua akun tersebut mendadak viral dan menjadi perbincangan warganet. Setidaknya sudah ada lebih dari 3 ribu warganet yang mengunggah ulang cuitan tersebut dan ada ratusan orang yang mengomentarinya.

Baca Juga: Capek Ditanya Soal Nikah, Lina Mukherjee Ngamuk: Aku Sumpahin Nanti Kalian..

Banyak warganet yang merasa terhibur dengan aksi kocak kedua akun penganjur toleransi tersebut.