"Saya hanya ingin mengatakan bahwa dalam rangka membangun kultur politik yang baik, kalau kita bermain sepak bola, setelah permainan selesai, kemudian mau ada transfer antar-kesebelasan atau antar-pemain boleh-boleh saja, tapi tidak ketika permainan itu sedang berjalan, belum selesai, menit 90-nya itu belum sampai," katanya.
Meski begitu, tak ada antipati darinya untuk 'pemain' yang ia kritik tadi.