"Saat mengucapkan lafaz akad nikah @sudjiwotedjo ingin menambah kalimat untuk menjelaskan filosofi Baju Semar sebagai mahar itu, tapi dilarang oleh Pak Penghulu. "Jelaskan nanti saja setelah akad nikah," kata Pak Penghulu. Tak boleh, toh? Dasar Tejo," gurau Mahfud MD.
3. Menangis saat jawab permohonan izin anak
Di balik sifat jenakanya, Sujiwo Tejo tetap meneteskan air mata juga saat harus melepas putrinya.
Menurut keterangan Mahfud MD, meskipun bisa mengucap lafaz ijab kabul dengan tegas dan lancar, Sujiwo Tejo akhirnya menangis dan bahkan sempat curhat saat menjawab permohonan izin menikah putrinya.
"Saat mengucap lafaz ijab kabul @sudjiwotedjo tegas dan lancar, tapi dia menangis saat menjawab permohonan izin putrinya, Randu, untuk dinikahkan dengan Haris. "Sehari-hari yang bisa memarahi saya hanya anak wadonku Randu dan istriku Rosana," kata Presiden Jancuker ini. Selamat, Mbah," ungkap Mahfud MD.